7 Wisata Kuliner Malang Legendaris yang Wajib Dicoba Saat Berlibur

 warek.web.id - Malang tidak hanya terkenal dengan destinasi wisatanya yang indah, tetapi juga kulinernya yang menggugah selera. Dari makanan tradisional hingga jajanan kekinian, wisata kuliner Malang menawarkan pengalaman unik yang tidak boleh dilewatkan oleh para wisatawan. Berikut adalah tujuh tempat kuliner legendaris yang wajib Anda kunjungi ketika berlibur ke Malang.

7 Wisata Kuliner Malang Legendaris yang Wajib Dicoba Saat Berlibur

1. Bakso President

Salah satu ikon kuliner di Malang adalah Bakso President. Tempat makan ini sudah berdiri sejak tahun 1977 dan terkenal karena lokasinya yang unik, yaitu di samping rel kereta api. Ketika Anda menikmati semangkuk bakso, Anda bisa merasakan getaran dan suara kereta api yang lewat, menambah sensasi makan yang tidak biasa.

Pengalaman makan di Bakso President tidak hanya tentang cita rasa baksonya yang lezat, tetapi juga tentang suasananya yang unik. Salah satu pengunjung, Andi (32), mengatakan, “Bakso President memang legendaris. Rasanya tetap konsisten dan tempatnya punya suasana yang beda banget dibanding warung bakso lain.”

Bakso President terkenal dengan bakso urat, bakso halus, dan gorengan khasnya. Anda juga bisa menikmati beragam pilihan bakso dengan kuah yang gurih dan segar. Tempat ini sangat populer di kalangan wisatawan dan warga lokal, jadi jangan kaget jika harus antre lama di jam-jam makan.

2. Rawon Nguling

Rawon Nguling adalah kuliner legendaris lainnya yang tidak boleh Anda lewatkan. Restoran ini sudah berdiri sejak tahun 1942 dan tetap mempertahankan resep tradisionalnya hingga saat ini. Rawon Nguling menawarkan rawon dengan kuah hitam yang kaya akan rempah, terutama kluwek, yang menjadi ciri khas dari makanan ini.

Menurut Chef Budi, seorang ahli wisata kuliner malang lokal, “Rawon Nguling menggunakan bahan-bahan segar dan teknik memasak yang sudah diwariskan dari generasi ke generasi. Kluwek yang digunakan dalam kuahnya memberikan cita rasa khas yang sulit ditemui di tempat lain.”

Selain rawon, restoran ini juga menyajikan berbagai lauk pauk seperti tempe goreng, paru goreng, dan empal yang cocok untuk menemani makan siang Anda. Rawon Nguling juga sering menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin mencicipi kuliner tradisional Malang.

3. Toko Oen

Jika Anda menyukai nostalgia, Toko Oen adalah destinasi kuliner yang tepat. Berdiri sejak tahun 1930-an, restoran ini menyajikan es krim dengan cita rasa klasik yang tidak banyak berubah dari waktu ke waktu. Selain es krim, Toko Oen juga menawarkan berbagai makanan barat dan Indonesia, seperti steak, nasi goreng, dan kue-kue tradisional.

Toko Oen menjadi salah satu tempat makan yang populer di kalangan wisatawan karena atmosfer kolonial yang kental. Menurut data dari TripAdvisor, Toko Oen memiliki lebih dari 1.000 ulasan positif dan dinilai sebagai salah satu restoran terbaik di Malang.

Salah satu pengunjung, Sinta (28), mengatakan, “Es krim di sini benar-benar enak, teksturnya lembut dan rasanya sangat otentik. Selain itu, suasana restorannya juga bikin kita merasa seperti kembali ke masa lalu.”

4. Pos Ketan Legenda 1967

Beralih ke jajanan kaki lima yang juga legendaris, Pos Ketan Legenda 1967 adalah tempat yang wajib Anda kunjungi di kawasan Alun-Alun Batu, Malang. Seperti namanya, tempat ini telah berdiri sejak tahun 1967 dan terkenal dengan ketan yang disajikan dengan berbagai topping, mulai dari kelapa parut hingga durian.

Pos Ketan Legenda selalu ramai oleh pengunjung, terutama di malam hari. Salah satu pengunjung, Diana (29), mengatakan, “Ketan di sini tidak ada tandingannya, dan harganya juga sangat terjangkau!”

Menurut ulasan Google, Pos Ketan Legenda memiliki rating 4.6 dari 5 dengan lebih dari 3.500 ulasan. Banyak pengunjung yang memuji kelezatan ketannya serta keunikan dari berbagai pilihan topping yang ditawarkan.

5. Depot Hok Lay

Depot Hok Lay adalah restoran sederhana yang telah berdiri sejak tahun 1946. Meski tempatnya kecil, Depot Hok Lay selalu ramai pengunjung yang ingin mencicipi menu andalannya, seperti lumpia khas Semarang dan cwiemie Malang. Tidak hanya itu, depot ini juga terkenal dengan es fosco-nya, minuman susu cokelat yang menyegarkan.

Restoran ini mempertahankan desain interior yang klasik dan penuh kenangan, memberikan pengalaman makan yang nostalgik. Lumpia dan cwiemie di sini terkenal dengan rasa yang autentik, dan es fosco menjadi penutup sempurna setelah menikmati makanan gurih.

Salah satu pengunjung setia, Denny (35), mengatakan, “Setiap kali ke Malang, saya selalu menyempatkan mampir ke Depot Hok Lay. Lumpianya juara, dan es fosco-nya nggak ada duanya!”

6. Sate Gebug

Bagi Anda pencinta sate, Sate Gebug adalah kuliner yang tidak boleh dilewatkan. Terletak di Jalan Basuki Rahmat, Malang, sate ini berbeda dari sate pada umumnya karena menggunakan potongan daging sapi yang besar dan dipukul-pukul hingga empuk sebelum dibakar.

Nama “gebug” sendiri berasal dari proses pemukulan daging tersebut. Proses ini membuat tekstur daging menjadi sangat lembut dan mudah dikunyah, dengan bumbu yang meresap sempurna ke dalam daging. Sate Gebug biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan sambal yang pedas.

Tempat ini sudah ada sejak tahun 1920-an dan tetap mempertahankan metode tradisionalnya hingga sekarang. Menurut beberapa ulasan di media sosial, banyak pengunjung yang memuji sate ini sebagai salah satu sate sapi terenak di Malang.

7. Warung Ronde Titoni

Untuk hidangan penutup, Anda bisa mencoba Warung Ronde Titoni. Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1948 dan menjadi salah satu tempat terbaik untuk menikmati ronde di Malang. Ronde adalah minuman hangat yang terbuat dari bola-bola ketan yang diisi kacang dan disajikan dengan kuah jahe.

Warung Ronde Titoni selalu ramai oleh pengunjung, terutama pada malam hari ketika cuaca Malang menjadi dingin. Kuah jahe yang hangat dengan bola ketan yang kenyal memberikan sensasi nyaman yang cocok untuk menutup perjalanan kuliner Anda di Malang.

Salah satu pengunjung, Tia (26), mengatakan, “Ronde di sini rasanya sangat autentik, dan kuah jahenya bikin badan jadi hangat di malam hari. Tempatnya juga sederhana, tapi penuh dengan nostalgia.”

Itulah tujuh tempat wisata kuliner Malang yang wajib Anda coba saat berkunjung ke kota ini. Selain menyajikan makanan lezat, setiap tempat juga menawarkan pengalaman yang unik dan berkesan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner-kuliner legendaris ini ketika Anda berada di Malang!

Lebih baru Lebih lama